Jumat, 11 Agustus 2017

8 Tips Jalan Murah ke Singapura

Duh tajir banget sih Kak , sering banget nyingapur (baca: Tempat Wisata di Singapura). Pernyataan dan pertanyaan itu sering banget terlontar dari teman usai  memeregoki  foto piknik kenes gue di Singapur sambil jinjing Hermes.

Bagi sebagian warga negara Indonesia , Singapur identik dengan  tempat piknik mahal, surga belanja barang-barang mewah dan destinasi wisata luxury yang hanya mampu dijangkau oleh kalangan ekonomi tertentu. Tapi apa iya?

Baiklah saya akan membuka tabir rahasia jalan-jalan murah ke Singapura. Mau tahu semurah apa? Kulik tips berikut karena saya akan mengupasnya setajam silet *Feni Rose mode on*

1.Tiket Kapal

Agak ngenes juga ketika tiket kapal PP jauh lebih murah tiket mudik. Mungkin ini berkah atau petunjuk Tuhan, agar saya mudiknya ke Singapur aja tiap bulan. *dikeplak Hermes*

Bayangin dengan tidak sampai 300 ribu rupiah kamu bisa piknik keren ke luar negeri. Lalu memenuhi akun instagram yang akan membuat lover berdecak kagum dan hater mencibir nyinyir karena sirik.

Tiket kapal semurah ini tidak akan kamu dapatkan di loket pelabuhan Beb. Rata-rata tiket di sana harganya sudah dinaikan sekitar 30%. Tipsnya belilah tiket di money changer Mall. Langganan saya money changer Toko Mas Banda di lantai satu Mega Mall Batam.

Sepert halnya maskapai penerbangan beberapa perusahaan feri juga memberikan harga promosi. Tapi kadang waktunya tidak pas saat liburan akhir pekan.

2. USS Gratis

Rasanya belum sampai ke Singapura kalau belum foto-foto di patung Merlion atau bola dunia biru USS. Foto di pintu gerbang USS memang nggak bayar tapi naik monorail dari Vivo City ke Sentosa Island harus mengeluarkan uang 4 dollar. Tapi tetap sih bisa diakalin gratis. Caranya dari Vivo City ke Sentosa Island jalan kaki, lalu kembalinya bisa numpang monorail gratis. Hore naik monorail  gratisan. *loncat-loncat*

3. Makan Murah , Makan Gratis

Dimana sih makan murah di Singapura? Ya kalau di pusat perbelanjaan atau tempat hiburan mana ada yang murah. Mungkin yang lebih terjangkau di kawasan bugis , tapi menurut aku itu mahal juga sih. Kalau mau blusukan ekstrim di warung dekat permukiman atau pasar.  Semurah-murahnya seporsi 3 dollar-an

Solusinya sebelum menyebrang membeli dua bungkus nasi uduk di warung emperan luar pelabuhan Feri. Satu untuk sarapan di kapal , satunya untuk makan siang.

Roti digerai Mart atau warung  Singapura, harganya menghujam kalbu dan dompet. Bayangkan untuk roti keras kamu harus membayar 2 dollar. Aku benaran nggak iklas . Jadi biasanya untuk kudapan cantik sebelum berangkat beli roti bakery di Morning Bakery.  Sebijinya 7000 rupiah damn rotinya lembut. Disimpan masih bisa untuk sarapan besok.

Jangan lupa bawa Pop Mie untuk makan malam.

Siapkan kantong plastik/tupper ware untuk membungkus sarapan hostel. Lumayan bisa untuk makan siang, kalau nggak malu ngambilnya bisa jadi makan malem sekalian. :p

4. Keliling Pusing 10 dollar

Untuk jalan-jalan yang benar-benar jalan , nggak pake belanja apalagi nyalon. Biasanya menghabiskan 10 dollar untuk MRT dan bis. Biaya di atas bisa lebih mahal kalau tidak menggunakan Ez Link Card.

5. Wahana dan Acara Gratisan

Yang saya suka dari Singapura itu kalender wisata sudah terjadwal dengan sangat baik. Tiap bulan dapat dipastikan ada acara atau festival seru. Semuanya  bisa diintip di sini. Kalau wahana gratisan tempat foto sih banyak banget, mulai dari Merlion, Rafless Place sampai Garden By The Bay. Kalau mau masuk museum gratisan , musti rajin-rajin ngulik dunia maya.

6. Minum Nggak Pake Bayar

Barang wajib bawa selama piknik irit di Singapura adalah botol minuman. Mengingat air minum di sini mahal. Sebelum menyebrang biasanya saya membawa botol 1 Litter berisi air. Asal packing-nya manis (nggak pake kantong kresek) bisa kok lewat imigrasi pelabuhan. Nanti jelang siang , sambil sholat bisa diisi ulang di Masjid Sultan. Karena airnya dingin bisa tuh ditambahin jas-jus biar ada rasa jeruknya. :p

7. Ngemper alias Nginep

Kalau dari lubuk hati terdalam, aslinya sangat menghindari bermalam di Singapura. Hotelnya nggak ada yang murah. Hostel jadi pilihan terakhir kalau nggak terkejar Feri terakhir. Pilihan utamanya  cari gratisan. Caranya dengan cari sponsor dengan barter review.

Tips mendapatkan sponsor nginep, banyakin portfolio tulisan hotel/hotsel  di blog kamu. Kalau tulisan dan fotonya cakep mereka nggak sanggup nolak.

8. Kendalikan Nafsu

Godaan selalu  datang bertubi-tubi kalau nyingapur. Entahlah souvenir lucu atau sale barang-barang branded yang bikin kartu kredit kegatelan minta digesek-gesek sampe orgasme lalu menyisakan tagihan yang harus dicicil bertahun-tahun.

Jaga iman kak. Selalu berpikir ,” saya ke Singapur bukan untuk belanja tapi jalan-jalan.” Lalu ulangi seribu kali.

Setelah dihitung-hitung biasanya piknik ke Singapura menghabiskan dana sekitar 400 ribuan. Dan  kamu yang berada di luar Batam langsung berpikir , “murah banget ke Singapura dari Batam.” Lalu kamu berbondong-bondong ke Batam.

Nggak semurah itu teman kalau kamu berurusan dengan taksi di Batam. Satu-satunya transportasi bandara-pelabuhan Feri itu taksi. Dan tarif taksi bandara di sini itu nisbi banget . Kalau nggak kuat-kuatan nawar, kamu  ada biaya tambahan seratus ribu bandara ke pelabuhan.

“Lah kakak kalau ke pelabuhan biar murah gimana. Digrepe supir taksi biar dapet diskon?”

“Aku tak senista itu, Sis.”

“Lalu?”

“Jalan kaki lah. Kosan gue sepelemparan kancut dari pelabuhan internasional Batam Center.”

Yuk Simak artikel menari di http://blog.umy.ac.id/wibialwisuryakuncoro/2017/08/05/rekomendasi-26-tempat-wisata-terbaik-di-singapura/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar